Senin, 15 Februari 2016

Batu ginjal

Untuk Beli via BUKALAPAK Silahkan klik



Order Now

Batu ginjal berbahaya 



Batu ginjal bisa memicu kerusakan ginjal, infeksi ginjal dan membuat orang menderita penyakit gagal ginjal.

Penyakit ginjal kronis tampaknya bakal menyamai penyakit jantung karena berisiko mematikan bagi para wanita. Demikian  sebuah penelitian bertajuk Heart and Estrogen/Progestin Replacement Study mengungkapkan.

Ini karena batu ginjal bisa mengarah kepada kerusakan organ ginjal yang lebih jauh, sehingga tidak bisa disepelekan, bahkan bisa mengancam jiwa manusia.... Urutan bahaya batu ginjal adalah sebagai berikut:

1. batu ginjal ==> 2. infeksi ginjal ==> 3. kerusakan ginjal ==> 4. gagal ginjal ==> 5. serangan jantung ==> 6. kematian
Di dalam dunia kedokteran, batu ginjal dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu batu kalsium, batu asam urat, batu struvit, dan batu sistein.

1. Batu kalsium
Ini adalah jenis batu ginjal yang paling sering terjadi. Batu kalsium yang paling sering ditemukan adalah batu kalsium oksalat.
University of Pittsburgh Medical Center menyatakan, makanan yang mengandung lebih dari 10 mg kalsium oksalat per 99,2 gram sajian, dikategorikan sebagai makanan tinggi oksalat. Contohnya adalah bir terutama bir hitam, cokelat, kopi instan, kedelai, selai kacang, wijen, bayam, talas dan produk gandum.
Jika asupan kalsium oksalat lebih tinggi dari yang bisa disaring oleh ginjal, perlahan namun pasti akan membentuk batu ginjal kalsium.
2. Batu asam urat
Terlalu banyak asam urat di dalam urin dapat menjadi pemicu munculnya batu asam urat di dalam ginjal. Umumnya, batu asam urat diderita oleh mereka yang menderita asam urat tinggi, sering dehidrasi, dan pada beberapa orang yang menjalani kemoterapi. Batu asam urat lebih sering diderita pria dibanding wanita.
Asam urat adalah salah satu hasil dari metabolisme zat purin di dalam tubuh. Secara alami, tubuh kita memroduksi purin.
Purin juga banyak terdapat pada makanan seperti daging merah, jeroan, ikan sarden dan makarel, kepiting, makanan tinggi fruktosa (gula alami pada buah), ragi, bayam, sawi, kacang panjang, kacang polong, dan kembang kol.
3. Batu sistein
Sistein adalah asam amino pembentuk otot dan saraf. Batu ginjal sistin jarang terjadi. Batu ginjal yang satu ini lebih banyak diderita oleh orang yang menderita kelainan sistinuria atau masalah transportasi sistin di ginjal.
Karena kelainan ini, kadar sistin dalam urin menjadi tinggi dan perlahan mengendap dan membentuk batu.
Sistein banyak terdapat pada daging sapi, daging kambing atau domba, biji bunga matahari, kedelai dan keju.
4. Batu struvit
Batu struvit bisa muncul sebagai reaksi dari infeksi di dalam tubuh, misalnya infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, batu struvit sering juga disebut sebagai batu infeksi. Struvit adalah senyawa amonium magnesium fosfat.
Batu infeksi bisa tumbuh lebih besar dari jenis batu ginjal lainnya dan akhirnya menggangu ginjal dan kandung kemih.
Gejala awal yang tidak terasa
Jika ukuran batu ginjal masih kecil, umumnya penderita tidak akan merasakan apa-apa. Batu ginjal yang ukurannya sangat kecil, juga bisa keluar dengan sendirinya melalui urin.
Sakit atau nyeri baru terasa jika ukuran batu ginjal susah membesar, lebih besar dari ukuran diameter ureter.
Akibatnya, batu ini bergesekkan dengan dinding kandung kemih dan menyebabkan rasa sakit akibat iritasi. Kadang, batu ginjal bisa masuk ke dalam kandung kemih dan menyebabkan berkemih tidak tampias.
Nyeri yang timbul akibat batu ginjal biasanya muncul di area pinggang, perut bawah, dan selangkangan. Pada tahap kronis bisa disertai dengan muntah dan demam.

Ciri atau gejala terkena batu ginjal:

  1. Rasa nyeri di perut bagian bawah dan punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat) yang hilang-timbul.
  2. Nyeri di daerah antara tulang rusuk dan tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam.
  3. Rasa mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih.
  4. Penderita mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter.
  5. Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi.
  6. Order Now
  7. Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal, menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi kerusakan oragan vital ginjal.
Kini hadir, solusi sehat bagi keluarga anda, Teh Celup Herbal FK, mampu mengatasi masalah batu ginjal. Dengan konsumsi rutin teh celup herbal FK, khusus untuk batu ginjal, maka insyaallah, batu ginjal anda akan berangsur mengecil dan hilang..... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

manfaat daun pegagan